Tuesday, August 5, 2014

Zikir ala Yusuf Mansur

Zikir ala Yusuf Mansur, mudah mudahan bermanfaat :)
(Kultwit ustad Yusuf Mansur)

pagi2 baca yuk 100 shalawat, 100 tasbih subhaanawlloohi wabihamdih, 100 astaghfiruwllooh. baca dg penuh cinta, sante, dinikmati.

lsg baca jg 7x hasbiyawlloohu laa-ilaaha illaa huu. 'alaihi tawakkaltu wahuwa robbul 'arsyil 'adzhiim. qs at taubah, 2 ayat trakhir.

baca al ikhlaash, al falaq, annaas, @3x.

masing2 bacaan yg saya twit ini ulangi 2x sehari. pagi sore. buat yg berat hidupnya, ketahuilah, sbb krng zikir2 barangkali. smg jd enteng.

&buat yg rajin baca, ia bagaikan mengumpulkan kekayaan, meniti jln kemenangan, kesuksesan, kejayaan, &kemuliaan. bc rutin aja ni zikir.

kalo mau, pelajari betul zikir pagi&sore. serta zikir2 hbs shalat. 
pelajari&amalkan. asli. hidup bkl enteng seentengnya. salin twit ini.

bismillaah dah. cb niatin jajal twit saya ini, sekitar 3hr dulu. trs lanjut 7hr, 14hr, 40r, sd akhirnya bs 100hr g prnah g bc. bc trs.

pdhl ga wajar. knp? sbb hidupnya sepi dari zikir harian. kyk jln di muka bumi, ia ga pake pakaian, dg mmbawa beban berat di pundaknya.

saya suka kasian sama yg pengen usaha, keringetan cari modal. udah usaha, msh keringetan jg sbb kerap mslh muncul. lalu dibilang wajar.

saya suka kasian sama yg buat makan, susah. byr kontrakan, susah. byr angsuran ini itu, susah. byr sklh/kuliah, cr krj/jodoh, susah.

buat yg blm brjodoh, blm pny anak, blm krj, ga lulus2 kuliah, pengen S2/S3, atau bahkan S5 atau S8, he he, enteng dah buat Allah.

stiap hbs ngerjain zikir2 ini, tarik nafas bentar. konek sedikit ke Allah. konsentrasi dg menghela nafas. lalu brdoalah.

buat yg pny orang tua, keluarga, sdg mereka diliat oleh kwn2 sdg ada hajat, sdg susah, sdg bth pertolongan Allah, kerjakan jg zikir2 ini.

alaa bidzikrillaahi tath-mainnul quluub. ingatlah, dg mengingat Allah, hati akan jd tenang. coba cari nih ayat brp&prhatiin btul ayatnya.


oke ya. salin di kertas selembar. bawa trs lembar tsb sbg pengingat. ada zikir harian (yg minimal kudu dibaca) di TL ini. slmt menjajal.

Monday, August 4, 2014

Mana produk dalam negeri??

Dapet tulisan mengenai membanjirnya produk produk luar negeri yang sudah menjadi keseharian kita dan tanpa kita sadari. berikut petikannya:

● Bangun tidur anda minum apa ? apa
Aqua ? (74% sahamnya milik Danone
perusahaan Perancis) atau
Teh Sariwangi (100% saham milik
Unilever Inggris.)
● Minum susu SGM (milik Sari Husada yg
82% sahamnya dikuasai Numico
Belanda).
●Lalu mandi pakai Lux dan Pepsodent
(Unilever,Inggris).
● Sarapan ? Berasnya beras
impor dari Thailand (BULOGpun impor),
gulanya jg impor (Gulaku - Malaysia) . -
Mau santai habis makan, rokoknya
Sampoerna (97%
saham milik Philip Morris Amerika).
● Keluar rumah naik motor/ mobil
buatan Jepang, Cina,India, Eropa
tinggal pilih.
●Sampai kantor nyalain AC buatan
Jepang, Korea, Cina.
● Pakai komputer, hp (operator
Indosat, XL,Telkomsel semuanya milik
asing; Qatar, Singapura, Malaysia).
● Mau belanja ? Ke Carrefour,punya
Perancis. Kalo gitu ke Alfamart (75%
sahamnya Carrefour).
Bagaimana dengan Giant?
Ini punya Dairy Farm International,
Malaysia yg juga Hero.
●Malam2 iseng ke CircleK dari Amerika.
● Ambil uang di ATM BCA, Danamon,
BII, Bank Niaga ah semuanya sudah
milik
asing walaupun namanya masih
Indonesia.
● Bangun rumah pake semen Tiga
Roda Indocement sekarang milik
Heidelberg (Jerman) (61,70%). Semen
Gresik milik Cemex Meksiko, Semen
Cibinong punyanya Holcim (Swiss).
Masih banyak lagi kalo mau diterusin.
By the way, BB atau HP anda- pun
buatan luar " dan masih bnyak lagi belum dari makanan
CUMA KORUPTOR aja yg Asli Produk
Indonesia..!!! *upsss sory
tanpa mereka mungkin kita susah maju krna pekerja nya juga bnyak warga indo tapi yang harus di banyakin itu yah para pengusaha asli indonesia biar seimbang
semoga generasi penerus kita bnyak yang jadi pengusaha dan bukan bekerja dengan org lain.
Share / bagikan status ini untuk teman2nya
" BOB SADINO "

Sunday, July 20, 2014

Alokasi waktu, niat ibadah

Alokasi waktu, niat ibadah

Waktu yang kita punya setiap harinya adalah 24 jam. Semua kita mempunyai waktu yang sama. Namun beberapa diantara kita terlalu sibuk atau nggak ada waktu padahal kita diberikan waktu yang sama. Yang membedakan tidak lain adalah prioritas. Sesutu yang kita prioritaskan pasti akan selalu ada waktu untuk prioritas tersebut. Semakin penting urusan tersebut biasanya akan menduduki urutan tertinggi dalam skala prioritas kita. Maka waktunya pun akan dipersiapkan sebelumnya. Prioritas yang penting biasanya dibarengi dengan niat ang sungguh sungguh


Yang perlu kita renungkan adalah hal hal apa saja yang kita prioritaskan. Sehingga kita selalu ada waktu untuknya. Sesuatu yang tidak kita prioritaskan, dalam artian hal yang todak kita niatkan dengan sungguh sungguh jika kita lakukan, walaupun hanya sebentar maka akan terasa lama karena kita mengejar hal lain yang lebih kita prioritaskan, hal lain yang lebih kita niatkan dan hal lain yang menurut kita lebih penting. 

Thursday, July 17, 2014

Sudut pandang, sebuah sisi penilaian yang sangat subjektif

Sudut pandang, sebuah sisi penilaian yang sangat subjektif.

Satu benda akan terlihat berbeda jika kita melihatnya hanya dari satu sisi atau sisi yang lain saja. Celakanya jika sebelumnya kita tidak mengenali bagaimana benda itu sebenarnya. Seperti orang buta yang diminta untuk memegang gajah, yang satu bilang gajah itu tipis dan lebar, karena kebetulan yang dia pegang adalah telinganya. Kemudian yang lain akan berkata bahwa gajah itu bulat dan panjang, karena kebetulan yang dia pegang adalah belalainya, dan begitu juga yang lainnya. Semua akan menyimpulkan sendiri sendiri berdasarkan sudut pandang masing masing. Hal ini akan semakin rumit jika pada masing - masing orang tersebut terdapat sikap fanatisme yang berlebih. Semua pendapatnya tentang gajah yang dia pegang diyakininya itu yang paling benar. Anggapan yang lain semua salah. Pasti salah! Hanya keyakinannya lah yang benar. Begitu juga dengan yang lain, mereka semua menganggap bahwa pendapatnya lah yang benar sesuai dengan yang dia rasakan. 

Hal serupa juga tengah terjadi di masyarakat kita sekarang ini terkait dengan pilpres 2014. Masing masing pendukung capres merasa bahwa capres jagoannya lah yang paling benar, yang paling hebat. Padahal informasi yang mereka peroleh hanya dari opini2 pendukung yang lain. Keyakinan yang mereka yakini cenderung kepada fanatisme yang berlebihan. Menjelekkan lawan dengan referensi opini, bukan data. Berita berita yang beredar baik media televisi, cetak maupun media online masing masing memberikan dukungan kepada capresnya. Netralitas media sekarang sudah mati! Bahkan berita berita yang mereka publikasikan bukan berdasarkan pada fakta. Mereka membuat opini menjadi data. Kemudian oleh pendukungnya, data ini dijadikan referensi untuk mengunggulkan jagoannya dan menjatuhkan lawannya. Menyedihkan dan menyesatkan!

Bagi masyarakat yang mungkin masih bisa memilah mana yang patut dijadikan referensi dan mana yang tidak. Namun bagi masyarakat awam, semua informasi yang masuk akan ditelan mentah mentah. Mereka menganggap berita yang dimuat adalah benar. Adalah fakta.

Wednesday, July 9, 2014

Kisruh Quick Count

Pesta rakyat sudah terlaksana, kini tinggal menunggu hasilnya. Yang membingungkan masyarakat, dari beberapa lembaga survey yang melaksanakan perhitungan cepat, terdapat hasil yang berbeda. Memang hasil perhitungan cepat itu bukanlah penentu kemenangan dari salah satu capres-cawapres. Namun hasil yang diberikan akan sangat mempengaruhi opini publik. 

Dari hasil perhitungan cepat pada pemilu pemilu sebelumnya bahwa perbedaan antara hasil quick count dan real count tidak berbeda jauh. Hal ini tentu akan sangat berbahaya jika opini publik sudah terbentuk dan memenangkan salah satu capres-cawapres namun hasil real count memberikan hasil yang berbeda atau sebaliknya. Tentu saja publik akan berpikir bahwa telah terjadi kecurangan dalam perekapan suara oleh pihak KPU. Hal ini tentu saja bisa memicu protes bahkan lebih dari itu bisa menimbulkan konflik. 

Hendaknya masing masing kubu memberikan arahan dan himbauan kepada pendukungnya untuk menahan diri dari hal hal yang dapat mengundang konflik. Sampaikan bahwa kita harus bersabar dan menunggu KPU untuk menyelesaikkan perhitungannya dan tentu saja harus siap menerima kemenangan maupun kekalahan. Karena kubu mana pun yang jadi presiden, kemenangan harus ada pada rakyat. MERDEKA!!!

Friday, June 27, 2014

Konsep Pertanian Organik

Belakangan muncul wacana tentang "Ketahanan Pangan" yang sering didengungkan oleh capres kita. Saya rasa konsep yang diusung sudah cukup bagus yaitu dengan pembangunan lahan sawah baru, bank tani dan lain lain.

Namun, menurut saya ada satu hal yang kurang diperhatikan, yaitu tentang konsep pertanian itu sendiri. Konsep pertanian yang diusung oleh kedua capres kita masih belum menyentuh tentang "revolusi pertanian" yaitu bagaimana merubah pola pertanian yang selama ini sudah berjalan.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa masalah besar yang sering dialami oleh sebagian besar petani adalah tentang harga pupuk yang semakin mahal, lahan yang terbatas dan harga jual yang rendah. Hal hal seperti itu sangat tidak menguntungkan bagi petani. Selama ini konsep konsep yang sering saya dengar adalah dengan pemberian subsidi pada pupuk kimia. Dengan begitu petani bisa mendapatkan pupuk dengan harga yang relatif lebih murah. Namun cara ini saya pikir kurang efektif, di satu sisi subsidi ini membebani keuangan negara dan hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah tentang "Kesehatan Tanah" para petani yang sampai saat ini kondisinya adalah semakin memburuk akibat pestisida kimia secara terus menerus. Tanah kita semakin lama semakin tidak produktif, selain itu faktor kestehatan manusia juga sering terabaikan dengan penggunaan pestisida kimia. Jadi seberapa besarpun subsidi kimia yang diberikan pemerintah, maka hal itu tidak akan merubah pola pertanian konvensional yang selama ini berjalan. Yang ada adalah kondisi tanah akan semakin rusak, hasil panen semakin menurun.

Menurut saya konsep yang perlu diterapkan pada pertanian kita adalah tentang konsep "Pertanian Organik". Kenapa pertanian organik? Berikut beberapa alasannya:

  1. Dengan pola pertanian organik petani tidak perlu tergantung dengan pupuk pabrikan, bahkan petani bisa membuat pupuk sendiri. Bahan bahan semua ada di alam, tinggal bagaimana pemerintah mensosialisasikan dan memberikan bimbingan kepada petani tentang cara cara pembuatan pupuk organik tersebut. Dengan demikian petani tidak lagi tersandera dengan harga pupuk, ketersediaan pupuk, kesehatan lebih terjamin dan tanah kembali sehat.
  2. Pertanian organik lebih sehat. Bayangkan, ketika petani membasmi hama pada tanamannya, mereka memakai masker agar tidak keracunan. Lalu bagaimana dengan yang mengkonsumsi makanan tersebut? Apakah terpikir seberapa banyak racun yang sudah masuk ke dalam tanaman tersebut?
  3. Keseimbangan tanah terjaga. Selama ini tanah pertanian kita sudah semakin rusak akibat terlalu banyak residu kimia, pestisida maupun herbisida. Dengan kondisi demikian, maka akan sangat berpengaruh pada hasil panen. Dengan pola pertanian secara organik, keseimbangan tanah akan kembali pulih. Mikroba mikroba di dalam tanah yang bermanfaat bagi tanaman yang tadinya mati karena racun, perlahan akan tersedia kembali sehingga tanaman akan kembali subur. Bahkan tidak mustahil jika konsep ini sudah berjalan, ke depannya petani tidak perlu menggunakan pupuk untuk pertaniannya karena unsur unsur yang ada di dalam tanah sudah seimbang. Tidak menutup kemungkinan hasil pertaniannya pun akan semakin melimpah. Dengan lahan yang sama, hasilnya akan lebih besar.
Hal hal yang perlu dilakukan pemerintah ke depan adalah mendukung konsep pertanian organik tersebut dengan cara:
  1. Memberikan bimbingan kepada petani melalui kelompok kelompok pertanian, dari mulai pembuatan pupuk sampai dengan panen.
  2. Memberikan asuransi pertanian kepada petani, dengan pemerintah membayarkan premi nya. Misalkan biasanya petani memperoleh hasil 10 ton gabah per 1 hektar sawah, maka ketika hasilnya kurang dari 10 ton, petani akan mendapatkan ganti dari pihak asuransi. Dan ini tentunya harus melalui kelompok tani yang mampu membimbing petani menghasilkan panen sebanyak  itu. Hal ini pernah diusulkan oleh "Ayah Manjel" (Praktisi Pertanian Organik - Pembina kelompok JKMP4 - Jaringan Komunitas Masyarakat Peduli Perikanan Pertanian dan Peternakan) Melalui group FB: Solusi Petani Organik
  3. Menjamin ketersediaan pasar dan menjamin harga dengan membentuk suatu wadah yang besar untuk memutus rantai pemasaran (tengkulak) sehingga bisa lebih menguntungkan dari segi produsen dan konsumen.
Berikut bebrapa petikkan yang saya ambil dari group facebook "Solusi Petani Organik":
  1. Manjel Dech cuma satu.. cara untuk merubah system yg sekarang dilakukan kebijakan pemerintah : buat pertanian kita BEP di lapangan lebih murah daripada harga import sekalipun, jadi mau alasan apapun produk petani kita tetap bisa bersaing baik harga maupun mutu. Hanya dengan itu, dan insyaallah JKMP4 bentar lagi akan mewujudkan semua itu .. insyaallah !!! Yuk kuatkan barisan .. kita buat pabrik pupuk murah dan berkualitas untuk petani shg cost produksi bisa benar2 turun dan kecil. Kemaren dah kita coba salah satunya cabe BEP yg biasanya di peani 5000 - 6000 dah bisa kita tekan menjadi 1000 sj .. jual harga 1500 pun petani masih untung .. masih sanggup nanti kita bersaing dengan harga import sekalipun .. semangat !!
  2. Manjel Dech amin .. sebenarnya bukan bandel, tp justru ingin mengembalikan cara bertani yg sebenarnya. Kejadian OPT yg semakin sulit dikendalikan berawal dari pemikiran instan selepas 1984 dimana swasembada beras jadi priorotas namun akhirnya keblablasan penggunaan pestisida dan anorganik yg berlebihan.. dan kerusakan dirasakan sampai sekarang.70% lahan kita dah sakit kritis, 20% sakit hanya 10% lahan pertanian yg masih dianggap cukup baik.. jika tidak dimulai dari sekarang, mungkin 10 thn mendatang lahan pertanian kita ntah gmn nasibnya
  3. Manjel Dech dengan luas lahan yg sekarang dah semestinya kita pengeekxpor beras terbesar di dunia jika minimal hasilnya 14 ton/ha
Mudah mudahan konsep pertanian organik ini bisa didukung dan digalakkan oleh presiden terpilih kita nanti. Salam Revolusi Pretanian.

Mukhlis.

Sunday, July 7, 2013

Menjaga nilai nilai ibadah puasa

Menjalankan ibadah puasa, terutama di bulan Ramadhan adalah sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Islam yang memenuhi syarat. Tujuan utama diperintahkannya ibadah puasa Ramadhan sendiri adalah agar manusia bertaqwa kepada Allah SWT, sebagaimana firmannya dalam surat Al-Baqarah Ayat 183 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Al-Baqarah: 183)

Di sisi lain, ibadah puasa juga mengajarkan kepada kita agar kita bisa merasakan penderitaan dan rasa haus serta lapar orang orang yang kurang beruntung. Jika kita renungkan salah satu tujuan ini, sepertinya ada yang kurang 'sreg' ketika banyak orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan bermewah mewah seperti dengan berbelanja yang berlebihan dengan dalil persiapan puasa, mempersiapkan menu yang "lebih" untuk berbuka puasa dan lain lain.

Nilai nilai puasa yang notabene menjauhi hal hal yang bersifat hawa napsu seakan tidak nampak ketika kita menyikapinya dengan segala sesuatu yang sebenarnya berlebihan (walaupun kadang kita tidak menyadarinya).

Contohnya adalah kesederhanaan dalam berbuka puasa, sepertinya jarang sekali kita jumpai orang orang disekitar kita yang tidak menyiapkan menu menu khusus untuk berbuka puasa. Sehingga tidak jarang pengeluaran di bulan Ramadhan justru lebih banyak daripada bulan bulan lainnya. Seharusnya dari sini kita bisa lebih merenungi makna dan tujuan kita berpuasa yang salah satunya adalah melatih kesederhanaan dan mengendalikan hawa napsu.

ini pendapatku, apa pendapatmu?