Sesungguhnya Takdirmu bejalan dengan sangat sempurna..
KetetapanNya untukmu pun tidak ada yang terlewatkan terkecuali
karena ketidak pekaanmu dengan dirimu.
Kesedihan dan kegundahan hati itu karena engkau
memilih jalan hidup sendiri, dan memenuhi hatimu dengan angan anganmu,
seandainya hatimu kau penuhkan untuk namaNya dan kau ikhlaskan Alloh yang menunjukkan kehidupan ini niscaya engaku dalam
kecukupan..
Jika kau paksakan takdir mengikuti kehendakmu dan engkau
mempersalahkan hidupmu maka dirimu akan menjadi orang asing selamanya untukmu
sendiri. Gelisah, ketakutan, kesedihan terhadap dunia ini akan senantiasa menyatu
dengan hatimu. Tetapi jika kau mencintai takdirmu ;
InsyaAlloh Dia sang pemilik hati akan mencukupkanmu..
InsyaAlloh Dia sang pemilik akal akan memakmurkanmu..
Pahamkanlah akalmu...!! Sesungguhnya kecukupan dan kemakmuran
itu ada pada rasa hati..
Semua itu karena Rasa..
Rasa dalam hati..
Jika dirimu merasa nista karena harta sesungguhnya engkau telah
sombong dengan rahmat Rabmu.
Abaikanlah dengan pandangan hidup manusia, sebagaimana Imam Ibnu
Hazm Rahimahullah berkata:
“Sebuahc ara yang paling manjur untuk mendapatkan ketenangan
adalah mengabaikan omongan orang dan memperhatikan ucapan Sang Pencipta Alam.
Barangsiapa yang menyangka bahwa dirinya bisa selamat dari celaan manusia, maka
dia telah gila”
Telahkah kau memahaminya..?? Jika kau senantiasa ingin di nilai
manusia sesungguhnyadirimu telah GILA.
Sesungguhnya dunia ini tidak lepas dari kesombongan, iri,
dengki, hasut, fitnah, dan mimpi.
Maka lepaskanlah dirimu dengan kedunawian maka akan kau temui
keimanan, kerinduan kpd Nya, ketenangan, kebahagiaan dan kenyataan akan
Akhirat.
Jika kau dikhianati oleh orang yang kau percayai atau kau cintai
itu karena kesalahanmu mencintai atau mempercayainya. Seandainya cinta dan
kepercayaanmu kepadanya karena cara atau jalan keimananmu kepada Rab mu, maka
itu akan menjadikan keridhaan Nya kepadamu.. InsyaAlloh.
Jika kau melihat orang yang mengkhianatimu lebih dari dirimu,
hartanya, fisiknya dan kehidupannya maka cukuplah Alloh sebagai penolong.
InysaAlloh itu ujianuntukmu.
Tetaplah untuk beribadah dan berdoa untuk menjalani hidup ini.
Tetaplah Bersabar dalam hidup, karena sabar tidak berbatas dan
sabar adalah kunci keikhlasan..
Salim sudiro.
No comments:
Post a Comment