Bekal pendidikan yang tepat untuk anak. Pendidikan dan ilmu pengetahuan itu memang sangat penting untuk diberikan kepada anak anak. Namun ilmu pengetahuan dan pendidikan itu tidak hanya terpatok pada kurikulum, namun hendaknya lebih dikembangkan ke arah spiritual dan kreatifitas.
Kebanyakan orang tua akan merasa cemas dan menganggap anaknya bodoh jika sudah masuk SD namun belum bisa menulis atau menghitung. Padahal ada hal lain yang lebih penting dari itu, yaitu pembentukan karakter dan kreatifitas. Hal ini sering dilupakan para orang tua, mereka lebih memperhatikan pendidikan anaknya dengan mengacu ke prestasi akademis.
Pendidikan itu tidak terbatas pada mengajarkan lalu mengingat lalu diuji, jika lulus maka dianggap pintar. Sebenarnya anggapan ini menurut saya kurang pas, Karena masih banyak hal hal penting yang perlu dikembangkan pada diri anak.
Beberapa contoh implementasi pendidikan yang perlu ditingkatkan mencakup pendidikan karakter, spiritual dan kreatifitas, contoh:
- Pendidikan Agama. Anak sangat perlu dididik tentang pengertian agama. Apa tujuan dia hidup, dan siapa yang menciptakan kehidupan dan akan ke mana mereka setelah hidup. Pendidikan agama akan memberikan sifat sifat baik, sopan santun dan akhlak yang mulia dan menjadikan orang yang cerdas dan disiplin. Dengan sifat sifat seperti itu, mau jadi apapun jika didasari dengan pendidikan agama yang kuat maka insya Allah bukan hanya kehidupan di dunia yang baik, namun terutama kehidupan setelah kehidupan di dunia.
- Pendidikan kreatifitas. Pada usia anak anak, otak berkembang sangat pesat. Hendaknya sebagai orang tua jangan membatasi daya kreatifitas anak dengan mengajarkan simbol simbol agar tidak menghambat imajinasi. Contohnya adalah ajarkan anak dengan menggambar. Menggambar akan melatih daya imajinasi dan kreatifitas anak.
- Pendidikan karakter. Tingkah laku anak cenderung mencontoh apa yang dilakukan oleh orang orang terdekat, terutama orang tuanya. Berikanlah contoh yang baik, jangan hanya memerintah namun kita sendiri tidak memberikan contoh yang baik. Hal hal kecil yang kita lakukan sehari hari akan diperhatikan oleh anak dan tidak jarang yang mereka contoh dan bahkan dijadikan pedoman. Maka dari itu, sebagai orang tua harus berhati hati dalam berperilaku di hadapan anak, karena secara tidak langsung akan membentuk karakter anak melalui kebiasaan kebiasaan yang dilihatnya sehari hari.
Cukup sekian dulu pendapat dari saya. Apa pendapatmu?
No comments:
Post a Comment